Tips Memilih Kain Tradisional untuk Pelengkap Kebaya Cantikmu | 0822 4670 3113


Tips Memilih Kain Tradisional untuk Pelengkap Kebaya Cantikmu!
Kebaya banyak digunakan di acara-acara penting seperti wisuda, pernikahan, upacara adat, peringatan hari nasional dan acara penting lainnya. Tapi, kebanyakan dari kamu pasti mengombinasikan kebaya hanya dengan kain batik saja. Padahal, ada banyak sekali kain tradisional yang dapat kamu pakai selain batik. Sebenarnya kain tradisional apa saja yang cocok digunakan dengan kebaya? Yuk, simak tips berikut ini:

1. Kain poleng dengan warna monokrom yang klasik
Mungkin kamu kurang familiar dengan kain poleng berwarna monokrom ini. Kain tradisional yang berasal dari Bali ini memiliki motif kotak-kotak hitam putih. Kain ikon Pulau Dewata ini tidak hanya digunakan untuk keperluan keagamaan saja, akan tetapi juga bisa dijadikan sebagai aksen pada dekorasi ruangan.

Tahukah kamu makna umum dari kain poleng ini? Kain poleng bermakna dua sifat yang bertolak belakang, yakni baik-buruk atau tinggi-rendah. Kain sederhana namun sarat makna ini cocok dipadukan dengan kebayamu yang memiliki banyak aksen.

2. Kain lurik, kain khas daerah Solo dan Yogyakarta
Kain ini merupakan salah satu kain yang banyak ditemukan di Solo dan Yogyakarta. Dulunya, lurik dikenal sebagai jenis kain murah karena terbuat dari bahan katun, tetapi sekarang ini lurik dapat dikombinasikan dengan kebaya juga.

Motif garis klasik dalam nuansa warna yang solid dapat membuat tampilan kebayamu menjadi lebih menarik. Selain itu kain lurik juga bagus dipadupadankan dengan kemeja, blus, serta dress.

3. Kain jumputan yang dominan dengan motif etnik Palembang
Kain jumputan adalah salah satu kain khas yang berasala dari Palembang. Kain ini memiliki daya tarik tersendiri karena motifnya yang unik. Kain jumputan termasuk jenis kain yang spesial karena teknik pewarnaannya.

Penggunaan warna yang variatif dari warna terang sampai gelap menjadi daya tarik tersendiri saat kamu padukan dengan kebaya kesayanganmu. Satu hal lagi yang khas dari kain jumputan adalah sekalipun kain ini terlihat serupa dengan yang lainnya, tidak ada satupun kain jumputan yang sama persis di dunia. Menarik, bukan?
4. Kain tenun yang eksis dari daerah Sumba
Sebenarnya apa sih yang membuat kain tenun menarik dan berbeda dari kain tradisional lainnya? Pertama, ada berbagai macam corak dan motif kainnya yang hadir dari berbagai provinsi di Indonesia. Dengan pilihan warna yang lebih beragam dari batik, kamu dapat bereksperimen ketika kamu ingin memadukan kain tenun dengan warna kebaya pilihanmu.

5. Kain songket yang kaya warna dan motif
Kain songket merupakan kain yang sangat familiar di mata dunia. Kain tradisional ini banyak digunakan oleh masyarakat Sumatera ataupun Melayu. Kain tradisional ini memiliki desain motif khas serta paduan benang berwarna emas yang terlihat mengkilap dan cantik.
Kain songket ini sangat cocok dipadukan dengan model kebaya yang simpel.Karena kain songket sudah memiliki corak dan warna yang cenderung cerah. Selain kebaya, kain songket juga cocok dikenakan dengan blus berwarna putih.

Jadi, kain mana yang paling cocok kamu padukan dengan kebayamu?

Nah, buat kamu yang ingin  menggunakan pakaian adat tradisional untuk acara penting. Kamu bisa menggunakan jasa sewa pakaian adat tradisional dari sewaajah, karena disini kami menyediakan berbagai macam pakaian adat tradisional yang unik dan kekinian. Harganya pun sangat murah dan terjangkau. Kamu juga bisa langsung follow akun instagramnya di @sewabajuadat_id. Untuk info lebih lanjut bisa menghubungi kontak di bawah ini:

Info Kontak:
Telp. 081932692772
Whatsapp: 081932692772







 











Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Untuk Pria Pakaian Formal untuk Pria Modern | 0822 4670 3113

Tips Memakai Jas Tanpa Dasi Agar Terlihat Cool | 0822 4670 3113

Sewa Jas Murah Di Kalimalang | 0822 4670 3113